Iklan: DIGESTER (REAKTOR) BIOGAS
Nama Pemasang: Ridha
Email Pemasang: ridha@ristinet.com
Judul Iklan: DIGESTER (REAKTOR) BIOGAS
Isi Iklan: Energi Listrik dari Biogas
Dalam Era yang penuh krisis energi terutama yang terkait masalah krisis energi Listrik dimana akibat dampak krisis tsb sangat dirasakan memberatkan bagi sebagian golongan masyarakat terutama yang berada di daerah daerah yang sangat minim akan pasokan listrik tersebut ,akibatnya sangat berdampak sekali terhadap pertumbuhan dan kehidupan ekonomi masyarakat di daerah daerah tsb.
Untuk mengatasi hal tersebut kini telah lakukan berbagai cara untuk dapat mengatasi krisis energi listrik tersebut salah satunya caranya adalah dengan diciptakan sebuah REAKTOR yang dapat mengubah biogas menjadi sebuah energi listrik yang lebih dikenal dengan nama BIOELEKTRIK
Pemanfaatan Bioelektrik dalam skala kecil telah diujicobakan di beberapa daerah, seperti Papua, Jambi, dan Bali terutama di daerah yang masih belum terjangkau jaringan listrik dan memiliki potensi biogas (kawasan peternakan)
Tujuannya, agar warga yang masih belum terjangkau listrik memiliki alternatif, sekaligus mendapatkan energi ramah lingkungan. Pengembangan bioelektrik diujicobakan pada genset dual fuel atau berbahan bakar ganda berkapasitas 10 KWH.
Genset dimodifikasi agar dapat menggunakan bahan bakar solar dan biogas dengan perbandingan 30:70. Dengan demikian, solar yang dihemat sebesar 70 persen karena digantikan biogas. Genset bisa menghasilkan daya listrik sebesar 2.000 watt.
Biogas yang digunakan berasal dari kotoran sapi peternakan warga. Setiap ekor sapi bisa menghasilkan sekitar 2 m3 biogas per hari.
Ada pula genset yang berkapasitas lebih kecil, yaitu 1000.watt Genset ini cukup dengan mengandalkan 3-5 ekor sapi. Dengan kapasitas sebesar itu, kebutuhan listrik warga bisa dipenuhi .
Kotoran sapi dari kandang langsung dialirkan ke penampung kotoran dan dicampurkan dengan air dengan komposisi 1:2. Selanjutnya, bahan baku biogas itu dimasukkan ke dalam digester atau reaktor fiber. Selain menghasilkan gas, hasil sampingannya adalah pupuk KOMPOS yang dapat dimanfaatkan bagi pertanian dan perkebunan. Biogas yang dihasilkan dialirkan melalui pipa plastik ke plastik penampung gas, dimurnikan, dan hanya CH4 atau gas metan yang masuk ke dalam tabung gas. Kemudian, tabung gas tersebut dihubungkan dengan genset untuk menghasilkan listrik atau bisa juga dipergunakan untuk keperluan kompor gas.
Untuk keperluan yang berkesinambungan setidaknya diperlukan 3-5 ekor sapi dan untuk mengatasi masalah yang ada, peternakan kecil milik warga disatukan letaknya sehingga memudahkan untuk menghasilkan biogas.tsb.
Email Pemasang: ridha@ristinet.com
Judul Iklan: DIGESTER (REAKTOR) BIOGAS
Isi Iklan: Energi Listrik dari Biogas
Dalam Era yang penuh krisis energi terutama yang terkait masalah krisis energi Listrik dimana akibat dampak krisis tsb sangat dirasakan memberatkan bagi sebagian golongan masyarakat terutama yang berada di daerah daerah yang sangat minim akan pasokan listrik tersebut ,akibatnya sangat berdampak sekali terhadap pertumbuhan dan kehidupan ekonomi masyarakat di daerah daerah tsb.
Untuk mengatasi hal tersebut kini telah lakukan berbagai cara untuk dapat mengatasi krisis energi listrik tersebut salah satunya caranya adalah dengan diciptakan sebuah REAKTOR yang dapat mengubah biogas menjadi sebuah energi listrik yang lebih dikenal dengan nama BIOELEKTRIK
Pemanfaatan Bioelektrik dalam skala kecil telah diujicobakan di beberapa daerah, seperti Papua, Jambi, dan Bali terutama di daerah yang masih belum terjangkau jaringan listrik dan memiliki potensi biogas (kawasan peternakan)
Tujuannya, agar warga yang masih belum terjangkau listrik memiliki alternatif, sekaligus mendapatkan energi ramah lingkungan. Pengembangan bioelektrik diujicobakan pada genset dual fuel atau berbahan bakar ganda berkapasitas 10 KWH.
Genset dimodifikasi agar dapat menggunakan bahan bakar solar dan biogas dengan perbandingan 30:70. Dengan demikian, solar yang dihemat sebesar 70 persen karena digantikan biogas. Genset bisa menghasilkan daya listrik sebesar 2.000 watt.
Biogas yang digunakan berasal dari kotoran sapi peternakan warga. Setiap ekor sapi bisa menghasilkan sekitar 2 m3 biogas per hari.
Ada pula genset yang berkapasitas lebih kecil, yaitu 1000.watt Genset ini cukup dengan mengandalkan 3-5 ekor sapi. Dengan kapasitas sebesar itu, kebutuhan listrik warga bisa dipenuhi .
Kotoran sapi dari kandang langsung dialirkan ke penampung kotoran dan dicampurkan dengan air dengan komposisi 1:2. Selanjutnya, bahan baku biogas itu dimasukkan ke dalam digester atau reaktor fiber. Selain menghasilkan gas, hasil sampingannya adalah pupuk KOMPOS yang dapat dimanfaatkan bagi pertanian dan perkebunan. Biogas yang dihasilkan dialirkan melalui pipa plastik ke plastik penampung gas, dimurnikan, dan hanya CH4 atau gas metan yang masuk ke dalam tabung gas. Kemudian, tabung gas tersebut dihubungkan dengan genset untuk menghasilkan listrik atau bisa juga dipergunakan untuk keperluan kompor gas.
Untuk keperluan yang berkesinambungan setidaknya diperlukan 3-5 ekor sapi dan untuk mengatasi masalah yang ada, peternakan kecil milik warga disatukan letaknya sehingga memudahkan untuk menghasilkan biogas.tsb.
Jika ANDA tertarik, untuk pengadaan REAKTOR Biogas tsb,bisa langsung menghubungi kami : Bp. RIDHA 081 22222 8883 atau 022. 457 1202 - 721 4415
Url Website: http://tripleeight-tasik.blogspot.com/
--
Visitor Ip: 203.130.201.34
0 komentar:
Posting Komentar